Ketua Persit KCK Cab. XXXII Dim 0110 Ajak Emak-emak Cegah Stunting
Cari Berita

Advertisement

Ketua Persit KCK Cab. XXXII Dim 0110 Ajak Emak-emak Cegah Stunting

Heri Purwanto
Kamis, 11 Agustus 2022



Abdya - Kasus stunting di Indonesia telah menjadi ancaman serius dan perlu segera dilakukan penanganan tepat. Berdasarkan data, Provinsi Aceh masuk dalam 7 provinsi tertinggi kasus stunting, yaitu 33,18 persen. 


Informasi ini dikemukakan oleh Ketua Persit KCK Cab. XXII Dim 0110 Abdya Ny. Indria Roqich Hariadi kepada puluhan ibu-ibu Desa Suka Damai Kecamatan Lembah Sabil pada acara Penyuluhan KB Kesehatan dan Pencegahan Stunting digelar Satgas TMMD ke-114 Kodim 0110/Abdya di kantor desa setempat, Kamis (11/8/2022). 


Kegiatan sasaran non fisik TMMD tersebut disinergi Dinas terkait diantaranya DPMP4, BKKBN dan Dinkes lingkungan Kabupaten Abdya. 


"Studi Kasus Gizi Indonesia tahun 2021 menunjukan angka stunting di Aceh sangat memprihatinkan. Angka tertinggi di Gayo Lues 42,9 persen, disusul Kota Subulussalam 41,8 persen, dan terakhir Bener Meriah 40,0 persen," papar Ny. Indria Roqich. 


Lanjutnya ia mengatakan, meski saat ini angka stunting di Abdya masih dalam hitungan aman, tidak menutup kemungkinan kasus gizi buruk pada Balita itu akan meningkat bila masing-masing orangtua meremehkan pentingnya pola sehat anak. 


Untuk mencegah lonjakan kasus itu, Pemerintah daerah melalui sinergi bersama telah melakukan berbagai upaya peningkatan kesehatan terhadap ibu dan anak salah satunya dengan gelaran kegiatan tersebut. 


Isteri Dandim 0110/Abdya yang bertitel SST., Mkeb ini menerangkan stunting adalah kekurangan gizi kronis pada bayi di 1000 hari pertama, berdampak lamban terhadap perkembangan otak dan pertumbuhan anak. 


Asupan gizi untuk anak ini penting dilakukan semenjak dari kandungan/hamil. Oleh karenanya Ny. Roqich meminta kepada ibu-ibu hamil agar rutin mengontrol kesehatan di Puskesmas/Faskes terdekat. 


"Mulai dari sekarang perhatikan betul asupan gizinya. Tidak harus mahal, sayuran dan buah-buahan lokal juga kaya akan gizi. Perhatikan tumbuh kembang anak, jika dia lebih pendek dari usianya, hati-hati !. Segeralah konsultasikan ke Puskesmas/Faskes lainnya," katanya. 


Informasi dihimpun, di waktu yang sama Satgas TMMD juga menggelar kegiatan Penyuluhan Kesehatan Posyandu dan Posbindu, berlangsung terpisah di Desa Kayee Aceh Kecamatan Lembah Sabil. Kegiatan terpadu ini digulirkan oleh Dansatgas TMMD Kodim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi untuk membantu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di wilayah itu.