Abdya- Ketua Persit KCK Cabang XXXII Dim 0110 Abdya Ny. Indria Roqich mengapresiasi keseriusan Tim Penggerak PKK Abdya dalam menurunkan stunting di wilayah sangat tinggi.
Di bawah pimpinan Ny. Zulhijjah Darmansah, TP PKK Abdya dinilai telah aktif melakukan berbagai terobosan pencegahan stunting. Upaya itu dilakukannya dengan tetap mengedepankan sinergi kebersamaan.
Isteri Dandim Abdya ini menilai, keseriusan TP PKK dalam mengintervensi kasus stunting sangat konstan dan bukan hanya sekedar ajang simbolis semata.
Pernyataan tersebut dilontarkan Indria Roqich kepada wartawan menanggapi gelaran talkshow Jaring Opini Publik yang dihadirinya, di cafe Blang Poroh Desa Keude Paya Kecamatan Blangpidie, pada Rabu (22/2/2023) petang.
"Cukup bagus. Diskusi bersama ini sangat bermanfaat, untuk mencari solusi dalam upaya mempercepat penurunan stunting. Keaktifan TP PKK dalam menangani stunting ini seyogyanya dapat dicontoh oleh organisasi wanita lain, tidak terkecuali kami Persit," kata Indria Roqich.
Lanjutnya, Dosen Kebidanan di salah satu kampus Jawa Barat ini mengungkapkan, dalam upaya mendukung percepatan penurun stunting, Persit Cabang XXXII kerap mengkloning program Kewilayahan Kodim Abdya dengan sosialisasi stunting dan edukasi lainnya.
Secara terpadu, pihaknya juga turut mengisi pelaksanaan program KB Kes, Posyandu, sosialisasi kesehatan Ibu dan anak, penyuluhan PMT serta berpartisipasi aktif mengelola Toga dan ketahanan pangan untuk peningkatan gizi umumnya KBT dan masyarakat luas pada umumnya.
"Kami sepakat faktor pernikahan dini memicu stunting. Satu poin
anyar ini akan kami gencarkan pencegahannya dengan mengintensifkan edukasi, mulai dari dalam keluarga besar kami dan lingkungan masyarakat pada umumnya," tandas Indria Roqich.
Sebelumnya, TP PKK Abdya bekerjasama dengan DPMP4 menggelar acara diskusi Jaring Opini Publik dengan mengangkat tema Pernikahan Dini Memicu Stunting. Acara talkshow ini diisi langsung Ketua TP PKK Aceh Ny. Ayu Achmad Marzuki.
Dalam materinya Ayu Marzuki mengatakan prevalensi angka stunting di Aceh terhitung tahun 2021-2022 mengalami penurunan sebesar 2 persen.
Mantan Ketua Persit PD Iskandar Muda tahun 2020-2021 ini mengapresiasi keberhasilan Aceh menurunkan stunting itu tidak terlepas dari kontribusi semua pihak, tidak terkecuali peran serta organisasi kewanitaan seperti Persit, Dharma Wanita, Bhayangkari dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD).
Ayu mengungkapkan ada 3 faktor utama yang mempengaruhi stunting di Aceh yaitu pola asuh anak, pola makan dan akses sanitasi dasar. Ketiga faktor ini saling berkaitan karena menyangkut langsung dengan kesehatan dan dapat memicu gangguan gizi kronis pada anak.
Dalam kesempatan tersebut Ayu juga mengajak kepada para pelajar dan generasi muda Abdya agar tidak nikah dini dan tetap teguh berpedoman hidup pada agama.
Acara Jaring Opini Publik yang diapresiasi kalangan remaja setempat ini turut dihadiri Ketua Persit KCK Koorcab Rem 012 Ny. Nanik Riyanto, Ketua TP-PKK Abdya Zulhijjah Darmansah, Kepala DPMP4 Nur Afni Muliana, para Kepala SKPK, Bhayangkari, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), jajaran Kades, Pelajar serta komponen perempuan wilayah setempat.