Abdya- Kebutuhan masyarakat terhadap pangan dan sandang selama Ramadhan meningkat secara signifikan. Pemenuhan yang tidak dikontrol ini berdampak pada trend pinjaman online (Pinjol).
Menyikapi kondisi tersebut, aparat pembina wilayah atau Babinsa dari Kodim 0110/Abdya yang kerap hadir di tengah masyarakat, secara humanis menghimbau warga binaan agar tidak terjebak pada tawaran Pinjol atau pun rentenir.
Perwira Seksi Intelijen Kapten Inf Fajar Setyawan membenarkan, jelang Ramadhan sektor Pinjol dan sejenis kredit keliling lainnya kembali marak.
Hal ini ditenggarai dengan naiknya kebutuhan masyarakat dalam belanja makanan dan pakaian lebih besar dari hari biasanya. Oleh karenanya jajaran Babinsa yang selama ini dianggap sebagai bagian dari figur masyarakat, hadir mengingatkan masyarakat untuk tetap berpikir realistis dalam mengatur antara kebutuhan dengan keuangan.
"Secara humanis para Babinsa mengingatkan agar mengerem itu," katanya.
Pasiintel berharap dengan dialog sederhana tersebut masyarakat tidak latah dan gegebah mengikuti trend belanja dengan kata lain mengurangi pola konsumtif dan meningkatkan pola produktif.
"Jika ini dibiarkan dan tidak ada yang mengontrol, dikhawatirkan pola ini akan berdampak buruk bagi sosial, budaya, ekonomi masyarakat dan pada akhirnya berdampak juga pada keamanan dan ketertiban wilayah," jelasnya.